Nurpradika Guntur
.
TM
Tugu Manunggal |
Makna kata Manunggal
Penamaan kata Manunggal ini sangat pas
ditinjau dari sisi geografis karena letaknya yang menjadi titik
pertemuan 3 ruas jalan. Sebuah titik yang me-manunggalkan jalan-jalan
yang berbeda, yakni jalan dari arah kecamatan Manyaran ( Jalan Manyaran
), jalan dari arah Banyubiru atau Punduhsari, dan satu lagi jalan dari
arah Pagutan.
Bahkan makna Manunggal secara sosial
akan senantiasa relevan dengan perkembangan kota dan keniscayaan adanya
regenerasi penduduk dari tahun ke tahun. Semangat manunggal melahirkan
keinginan untuk selalu kembali dan me-manunggal dengan saudara-saudara
yang dulu pernah mengisi kehidupan masa lampau yang selalu terbangun
ikatan batin untuk bersilaturahim kapan pun dan di mana pun anak-anak
Manyaran berada. Apalagi kemajuan teknologi komunikasi saat ini semakin
memungkinkan untuk terbinanya hubungan sosial yang lebih intens.
Manunggal secara historis bermakna lebih
luas lagi yaitu tidak sekedar mengenang gugurnya rakyat di masa
penjajahan Belanda, namun juga menggambarkan semangat “Manunggal” atau
bersatunya seluruh komponen masyarakat baik ABRI maupun rakyat. Makna
Manunggal ini tertuang dalam tulisan “Manunggaling ABRI dan rakyat” yang
tertera di salah satu relief di bagian sisi bawah Tugu, yang berarti
ABRI dan rakyat bahu membahu mengusir penjajah dan paham komunisme yang
sempat memporak-porandakan NKRI. Selain itu ABRI bersama-sama rakyat
membangun bangsa, melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) dan
program-program ABRI lainnya yang menyentuh kebutuhan dan kehidupan real
rakyat Manyaran secara langsung.
Dan yang utama dan tak boleh dilupakan,
manunggalnya seluruh komponen masyarakat Manyaran tetaplah berada dalam
naungan Burung Garuda Pancasila yang menjadi ruh dan semangat pemersatu.
Maka dari itu, simbol negara Burung Garuda Pancasila diletakkan di
puncak Tugu Manunggal, agar selalu menjadi acuan dalam perjuangan menuju
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
texts di copypaste dari http://heripurnomo.web.id/2013/08/24/tahukah-anda-peristiwa-di-balik-tugu-manunggal/
Langganan:
Postingan (Atom)